
Investigasi Presisi UngkapKriminal.com | Mandau–Duri–Pinggir, Riau, 2025
📌 Narasumber Kredibel
. Dr. Darmaningtyas – Pengamat Transportasi Nasional
“Jalur lintas di Duri–Mandau–Pinggir itu sangat ironis. Di satu sisi menjadi tulang punggung ekonomi lewat angkutan CPO dan kayu, tapi di sisi lain mematikan masyarakat. Padahal UU No. 38 Tahun 2004 mewajibkan negara menjamin keselamatan pengguna jalan.”
. Kombes Pol. (Purn) Arief Budiman, SIK, MH – Mantan Direktur Lalu Lintas Polda Riau
“Banyak truk logistik yang over dimension dan over load (ODOL). Ini pelanggaran serius. Penegakan hukum harus tegas. Kecelakaan bukan hanya soal nasib, tapi juga akibat kelalaian sistematis.”
. Firdaus Zakaria, SH, MH – Pakar Hukum Tata Negara dan HAM Universitas Andalas
“Negara tidak boleh lepas tangan. Jika kecelakaan terus terjadi tanpa mitigasi struktural, maka itu bentuk pelanggaran hak hidup yang dijamin Konstitusi dan Kovenan Internasional.”
📌 Analisis Pakar Tambahan
Prof. H. Syamsul Arifin, MA – Guru Besar UIN Suska Riau (Ahli Etika Sosial dan Islam)
“Ketika negara atau pemimpin abai terhadap keselamatan rakyat, itu termasuk dosa sosial besar. Dalam Islam, menyelamatkan satu nyawa sama dengan menyelamatkan seluruh umat manusia.”
📝 Catatan Intelektual Presisi Redaksi
UngkapKriminal.com dengan integritas investigatif menegaskan bahwa:
- Negara tidak boleh tutup mata. Jalan negara bukan hanya alat logistik, tetapi medan hidup rakyat.
- Pemda, Provinsi, dan Pusat harus bertanggung jawab kolektif. Sudah cukup banyak korban, dari anak-anak, ibu rumah tangga, hingga pelajar.
- Data konkret korban 1998–2025 harus dibuka. Ini menyangkut hak publik dan transparansi.
- Pengusaha truk kayu balak dan CPO harus diperiksa izin jalannya. Jika melanggar UU LLAJ, maka harus dihentikan.
- Kami akan terus mengawal. Hingga jalur ini bukan lagi jalur maut, tapi jalur hidup.
📖 Penutup: Al-Qur’an & Hadis
Al-Qur’an, Surah Al-Maidah (5:32):
“Barang siapa membunuh seorang manusia bukan karena orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh seluruh manusia.”
Makna: Nyawa satu orang sangat berharga. Setiap kecelakaan karena kelalaian struktural sama saja membiarkan pembunuhan terjadi terus-menerus.Hadis Riwayat Ahmad:
“Pemimpin yang menutup mata atas kesulitan rakyatnya, niscaya Allah akan menutup mata atas kesulitannya di hari kiamat.”
Makna: Amanah kekuasaan adalah tanggung jawab menjaga keselamatan, bukan sekadar mengatur.
🔴 Seruan Keadilan untuk Negeri
Kini saatnya masyarakat, akademisi, jurnalis, dan aktivis HAM bersatu menyuarakan reformasi jalur maut ini. Keselamatan bukan angka statistik—melainkan nyawa ayah, ibu, anak, dan sahabat kita yang tak akan kembali.
Jangan biarkan jalan negara berubah menjadi jalan kematian.
Mari kita ubah luka menjadi langkah penyelamatan!
More Stories
Blokir dan Bungkam: Ketika Kerani Diduga Ikut Membatasi Hak Jawab Publik
Klarifikasi Dihindari, Kontak Diblokir: Ketika Suara Publik Dibungkam oleh Aparatur Desa?
🛑 ACEH GERAM, JOKOWI & BOBBY DIKUTUK? ” Prabowo Ambil Alih & Tetapkan 4 Pulau Kembali ke Aceh: Netizen Beri Pesan Moral Pedas!