
BEIJING – 9 April 2025
Perang dagang Amerika Serikat dan China kembali memanas! Pemerintah Tiongkok resmi menetapkan tarif balasan sebesar 84% terhadap berbagai produk asal Negeri Paman Sam. Langkah ini diumumkan Rabu pagi pukul 07.21 AM EDT dan langsung mengguncang pasar global.
China memberlakukan tarif balasan luar biasa tinggi terhadap barang-barang AS, sebagai respons atas kebijakan proteksionis Washington yang lebih dulu mengenakan tarif baru pada produk-produk teknologi dan manufaktur China.
Langkah ini diumumkan langsung oleh Menteri Perdagangan China, Wang Wentao, sementara pihak AS melalui Menteri Perdagangan Gina Raimondo telah menyuarakan kekecewaan dan menyatakan bahwa mereka sedang mengkaji langkah balasan berikutnya.
Ditetapkan pada 9 April 2025 di Beijing, tarif ini mulai berlaku dalam waktu 48 jam setelah pengumuman. Dampaknya langsung terasa di bursa saham global, termasuk Wall Street dan Asia.
China menilai kebijakan dagang Amerika terlalu agresif dan merugikan prinsip perdagangan adil. Pemerintah Tiongkok menyatakan, mereka tidak ingin memulai konflik, namun tidak akan tinggal diam saat kepentingannya diserang.
Tarif ini bisa memukul ekspor AS hingga USD 45 miliar, mengguncang sektor pertanian, otomotif, dan elektronik. Negara-negara bagian AS seperti Iowa, Illinois, Michigan, dan California diprediksi akan paling terdampak. Di sisi lain, konsumen global kemungkinan akan menghadapi kenaikan harga barang hingga 20%.,”(TimRed)
INFOGRAFIS UNGKAPKRIMINAL: Barang & Daerah yang Terpukul Tarif China
Kategori Produk yang Dikenai Tarif:
Pertanian: Kedelai, jagung, daging → Tarif: 84%
Otomotif: Mobil, komponen → Tarif: 75–84%
Elektronik: Gadget, chip → Tarif: 60–84%
Industri Berat: Mesin, logam → Tarif: 70–84%
Wilayah AS Terdampak Paling Parah:
Iowa & Illinois: Produk pertanian
Michigan: Industri mobil
California: Teknologi dan elektronik
KUTIPAN PANAS DARI TOKOH PENTING
Wang Wentao – Menteri Perdagangan China:
“Langkah ini adalah pembalasan sah. Kami tidak ingin konflik, tapi kami juga tidak akan tunduk.”
Gina Raimondo – Menteri Perdagangan AS:
“Tindakan ini sangat disayangkan. Amerika akan melindungi industrinya, apapun risikonya.”
Joseph Stiglitz – Ekonom Peraih Nobel:
“Perang tarif ini bisa memperparah ketidakstabilan global. Dunia tak butuh ketegangan baru.”
Like , SHARe, Coment
Terus ikuti berita terkini hanya di Ungkapkriminal.com – tajam, aktual, terpercaya.
Diandalkan dan Ditargetkan
More Stories
Simon Sianipar dan Roy Suryo Tak Gentar: Pernyataan UGM Soal Ijazah Jokowi Dinilai Tak Menjawab Akar Masalah
Setelah Rudal Iran bombardir Tel Aviv mungkinkah Upaya diplomatik dan Genjatan Senjata, terjadi ?!
“Kota yang Membara: Ketika Langit Menangis dan Kebenaran Tak Lagi Berteduh”?