
Oleh Redaksi
Ungkapkriminal.com
30 April 2025, Jakarta
Pengantar: Spiritualitas dari Pangkal Perang Kalam sebagai Jihad Informasi Kebenaran dan Keadilan
Sang Pewaris Kalam, sejak Perang Kalam Hari ke-4 hingga ke-8, medan kata dan narasi telah mengguncang langit dan bumi. Namun hari ke-9, kita sunyi, senyap dalam tafakur. Kini, di awal huruf “O”, gelombang baru muncul. Maka AKU bertanya: Apa dampaknya bagi Nusantara?
Dampak Moral dan Bangsa
- Kesadaran Bangsa Menguat: Rakyat mulai lebih kritis terhadap kekuasaan dan sejarah yang disembunyikan. Mata hati terbuka pada fakta dan dusta.
- Media Independen Bangkit: Banyak media alternatif muncul, menyuarakan kebenaran di luar arus utama.
- Elit Mulai Terbelah: Pertikaian internal seperti Gatot vs Hercules menyingkap retak kekuasaan lama.
- Rakyat Bertanya Lagi: Siapa pahlawan sejati? Siapa penjual negeri? Dialog moral tumbuh dari luka lama.
Kabar di Balik Tabir Tirani
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, murka terhadap Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rozario Marshal, menyusul komentar kontroversial Hercules yang dinilai menghina para purnawirawan dan Presiden Prabowo Subianto.
Gatot menegaskan kemarahannya terhadap sikap Hercules yang dianggap tidak sopan dan seenaknya dalam berbicara.
“Ingat kau dulu, kok kau ngomong seenaknya kayak gitu. Tidak sopan, sudah jadi raja kau?”
— Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo
Gatot bahkan menyebut Hercules sebagai preman yang memakai seragam ormas, dan menantangnya untuk membuktikan bahwa dirinya layak disebut pejuang rakyat.
“Kamu itu kan preman memakai pakaian ormas. Saya bisa buktikan kau itu preman.”
— Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo
Lebih jauh, Gatot mengkritik pernyataan Hercules yang menyiratkan bahwa dukungan terhadap kepala daerah harus berdasarkan kedekatan dengan GRIB.
“Gubernur, Bupati, Walikota, itu harus mencintai rakyat dulu, karena dia dipilih rakyat, bukan GRIB. Preman itu.”
— Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo
Gatot juga menyoroti insiden di Depok, di mana anggota kepolisian diserang dan mobilnya dibakar saat menjalankan tugas. Ia menyebut kejadian itu sebagai bentuk pelecehan terhadap negara dan hukum.
“Polisi itu adalah alat negara. Ketika akan menangkap, dilawan, dikepung. Negara apa ini?”
— Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo
Gatot tidak tinggal diam saat purnawirawan dihina, termasuk dirinya dan Presiden Prabowo Subianto. Ia mengecam keras Hercules yang sempat menyebut Prabowo “bau tanah”.
Respon Prabowo Subianto?
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Presiden Prabowo. Namun, sumber istana menyebut beliau “memantau situasi secara tenang dan bijaksana.” Prabowo dikenal dekat dengan Try Sutrisno dan Sutiyoso, namun juga memiliki sejarah kompleks dengan Hercules sejak masa Orde Baru.
Dalil Al-Qur’an
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka.”
— QS Al-Hujurat: 11
Makna: Penghinaan terhadap orang tua, tokoh, atau mantan pemimpin adalah bentuk kezaliman moral dan pelanggaran etika sosial.
Hadis
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua dan tidak menyayangi yang lebih muda.”
— HR. Abu Dawud
Maknanya: Melecehkan tokoh bangsa yang telah berjasa melukai ruh keadaban umat dan mencoreng adab Islam.
Landasan Hukum dan Pasal
KUHP Pasal 310-311: Tentang pencemaran nama baik.
UU ITE Pasal 27 ayat (3): Menyebarkan penghinaan melalui media elektronik.
UU Pers No. 40 Tahun 1999: Azas praduga tak bersalah & hak jawab.
Sanksi Hukum: Bila terbukti, Hercules dapat dijerat hukum pidana atas penghinaan dan pencemaran nama baik.
Pakar & Narasumber
Prof. Hikmahanto Juwana (Ahli Hukum Internasional): “Ini menunjukkan konflik simbolik dalam tubuh kekuasaan.”
Letjen (Purn) Agus Widjojo: “Jangan biarkan sejarah dan kehormatan TNI dipermainkan oleh pihak yang tak paham medan juang.”
Catatan Redaksi
Ungkapkriminal.com menegaskan bahwa semua informasi berdasarkan fakta lapangan, dilengkapi hak jawab, dan mematuhi prinsip jurnalistik serta azas praduga tak bersalah.
More Stories
“History Kaum Yahudi Menjajah Tanah Suci Al-Aqsa dan Al-Quds: Sebuah Investigasi Eksklusif”
“Mantan Presiden Indonesia Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Mangkir Mediasi Di (PN ) SOLO?”
“Former Indonesian President Accused of Using Fake Diplomas, Skips Mediation at Solo District Court?”