
UCAPAN RESMI:
SELAMAT HARI PERS SEDUNIA 3 MEI 2025
Dari Tameng Adat LAMR Kecamatan Mandau
“Pers adalah sahabat kami dalam menegakkan marwah kebenaran. Di tengah derasnya arus informasi dan fitnah, biarlah pena jujur dan kamera adil menjadi tameng peradaban. Mari bersatu, pemerintah, TNI, Polri, tokoh adat, dan insan pers, untuk menjaga negeri dari kezaliman berita palsu.”
- Handana, Hulubalang Tameng Adat LAMR Mandau | Editor in Chief Media Online
Peringatan Hari Pers Sedunia 3 Mei 2025 menjadi momentum penting bagi berbagai elemen bangsa, termasuk Tameng Adat LAMR Kecamatan Mandau, untuk menyerukan semangat sinergi antara adat, pemerintah, TNI/Polri, dan insan pers dalam menegakkan nilai kebenaran dan keadilan.
“Handana, Hulubalang Tameng Adat LAMR Kecamatan Mandau, sekaligus Pemimpin Redaksi media online, menyampaikan pandangannya secara resmi. Hadir juga jajaran pemerintahan kecamatan, perwakilan TNI dan Polri, serta tokoh adat setempat.
Disampaikan pada 3 Mei 2025, bertempat di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, sebagai bagian dari refleksi Hari Pers Sedunia.
Karena kebebasan pers adalah pilar utama demokrasi, dan hanya dengan keberanian serta integritas insan pers, bangsa dapat melawan penyesatan informasi dan menjaga suara rakyat tetap hidup.
Dengan membuka ruang komunikasi antara lembaga adat seperti LAMR, pemerintah kecamatan, aparat keamanan, dan jurnalis, serta menegaskan posisi pers sebagai mitra dan penjaga marwah kebenaran sosial.
Membangun jurnalisme yang berpijak pada adat, hukum, dan nilai ilahiah agar tidak kehilangan arah, serta mendorong edukasi hukum pers di tingkat lokal hingga internasional.
NARASUMBER:
Handana – Hulubalang Tameng Adat LAMR Kecamatan Mandau
(Jabatan: Editor in Chief Media Online, Tokoh Adat & Aktivis Pers)
LANDASAN HUKUM PERS:
UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers (Pasal 4): “Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara.”
Pasal 19 Deklarasi Universal HAM PBB: “Setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi…”
DALIL AL-QUR’AN & HADIS:
Q.S. Al-Hujurat: 6
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti…”
Hadis Riwayat Bukhari:
“Cukuplah seseorang dianggap berdusta jika ia menceritakan segala yang didengarnya tanpa verifikasi.”
CATATAN REDAKSI:
Peringatan Hari Pers Sedunia bukan sekadar seremonial. Ia adalah medan juang antara pena dan tirani. Di tengah kebisingan informasi digital, suara jujur dari daerah seperti Mandau, dari tokoh seperti Handana, harus menjadi pelita arah. Mari kita bangkitkan kembali semangat pers sebagai penjaga nurani bangsa.
PENUTUP:
Di bawah semangat adat dan hukum, di bawah langit yang sama, kita kibarkan bendera kebenaran. Pers adalah suara yang tak boleh dibungkam. Hari ini, dunia menyaksikan. Apakah kita berdiri bersama kebenaran, atau membisu di tengah kezaliman?
Selamat Hari Pers Sedunia!
More Stories
“DEKLARASI DUKUNGAN TERHADAP ROY SURYO CS: MENYINGKAP POLEMIK IJAZAH JOKOWI?”
PENYELUNDUPAN LINTAS NEGARA DIRINGKUS: POLRES BENGKALIS LAWAN INFILTRASI EKONOMI ASING
Dr. Rismon Sianipar Mohon Kepada Presiden Prabowo: Bebaskan Bambang Tri & Gus Nur, Mereka Korban Rezim Pembungkam