September 12, 2025

Ungkapkriminal.com

Diandalkan dan ditargetkan

Prabowo Terima Tokoh Gerakan Nurani Bangsa: Dialog Moral dan Kebangsaan di Istana Merdeka

Keterangan Foto: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima tokoh-tokoh Gerakan Nurani Bangsa di Istana Merdeka, Jakarta (11/09/2025). Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat, diwarnai dialog terbuka mengenai isu moral, kebangsaan, pendidikan generasi muda, hingga reformasi kelembagaan negara. Tampak hadir sejumlah tokoh lintas agama, pemikir bangsa, serta perwakilan masyarakat sipil yang menyuarakan pesan moral demi masa depan Indonesia.

Jakarta, 11 September 2025 –
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (11/09). Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, membahas isu-isu moral, kebangsaan, hingga reformasi kelembagaan negara.

Dialog Terbuka di Jantung Republik

Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kehadiran tokoh-tokoh GNB yang selama ini konsisten menyuarakan pesan moral bagi bangsa. “Pertemuan ini merupakan ruang dialog terbuka. Kita ingin memastikan bahwa pemerintah mendengar langsung aspirasi nurani rakyat,” ujar Prabowo.

Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar, yang turut hadir, menegaskan bahwa Presiden memberikan jawaban terbuka dan rinci atas pertanyaan serta masukan dari tokoh GNB.

Suara Tokoh Bangsa: Moral, Optimisme, dan Kritik

Tokoh senior Prof. Quraish Shihab menilai pertemuan ini memberi pencerahan dan memperkuat optimisme kebangsaan. Senada, Lukman Hakim Saifuddin menyebut Presiden tidak sekadar menerima aspirasi, tetapi membahasnya dengan rinci dan solutif.

GNB juga menyuarakan pembebasan aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang masih ditahan agar tidak terputus pendidikannya. “Ini menyangkut masa depan bangsa, bukan hanya kepentingan sesaat,” tegas salah satu tokoh.

Pdt. Gomar Gultom, tokoh lintas agama, menambahkan bahwa isu reformasi kepolisian juga menjadi bagian penting dalam dialog tersebut.

Titik Temu Nurani dan Kekuasaan

Menag Nasaruddin Umar menyimpulkan bahwa Presiden menyambut baik usulan yang diajukan GNB. “Ada titik temu pandangan antara Presiden dengan Gerakan Nurani Bangsa. Ini bukti bahwa nurani dan kekuasaan bisa berjalan seiring,” ujarnya.

Catatan Intelektual Presisi Redaksi

Pertemuan ini menunjukkan bahwa ruang dialog antara penguasa dan nurani bangsa masih hidup. Namun, publik tentu menanti bukti implementasi, bukan sekadar simbolisme. Pembebasan aktivis, reformasi kepolisian, hingga keberlanjutan pendidikan generasi muda akan menjadi ukuran nyata dari kesungguhan pemerintah dalam menegakkan keadilan dan nilai kemanusiaan.

Penutup: Pesan Moral

Al-Qur’an mengingatkan:
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran: 104).

Hadis Rasulullah ﷺ juga menegaskan:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Ahmad).