Mei 9, 2025

Ungkapkriminal.com

Diandalkan dan ditargetkan

“ATUNA TUFULI, DOA ANAK-ANAK LANGIT”

Tangisan yang Menggetarkan Arasy, Menghunjam Langit dan Bumi

.
Dalil Al-Qur’an – QS. An-Nisa: 75

“Mengapa kamu tidak berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah di antara laki-laki, wanita-wanita, dan anak-anak yang berdoa:
‘Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini yang zalim penduduknya, dan berilah kami pelindung dari sisi-Mu, dan berilah kami penolong dari sisi-Mu.’”

Di tengah dentuman bom,
di balik puing-puing yang dulunya adalah rumah,
anak-anak Palestina menyanyikan “Atuna Tufuli”—
berikan kami masa kecil kami.

Mereka tidak meminta senjata.
Mereka tidak menuntut kekuasaan.
Mereka hanya meminta roti, ibu, dan kehidupan yang manusiawi.

“Berikan kami masa kecil kami,
kata mereka di balik puing dan darah.
Berikan kami roti,
bukan rudal.
Berikan kami ibu,
bukan berita duka.”

“Namun dunia menutup mata.
Mereka dianggap statistik.
Di layar-layar televisi, mereka hanya angka kematian.
Tapi dari rahim langit, mereka adalah Doa yang Dihidupkan.

DALIL DARI LANGIT: QUR’AN DAN HADIS

 " Al-Qur’an – Surah Al-Ma'un (107:1–3):

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ (١) فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ (٢) وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ (٣)

“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.”

Makna:
Mereka yang berpaling dari jeritan anak yatim adalah pendusta agama, sekalipun mereka mengaku beriman. Anak-anak Gaza adalah saksi iman kita—mereka bukan untuk diabaikan, tapi untuk dibela.

” Sabda Rasulullah SAW:

“Tidaklah seseorang beriman, hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Makna:
Tangisanmu, wahai sahabat, adalah tanda imanmu hidup. Air matamu adalah bagian dari jihad ruhani. Jika engkau merasa pedih atas luka mereka, maka engkau sedang menggenggam nur Muhammad.

” Sabda Rasulullah SAW tentang Doa Anak-anak:

“Tiga doa yang mustajab, tidak ada keraguan padanya: Doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian, dan doa orang tua kepada anaknya.”
(HR. Abu Dawud, Tirmidzi)

“Namun wahai dunia—
mereka tidak memiliki ibu untuk mendoakan.
Maka langit pun menjawab doa mereka secara langsung.

“JANGAN BUNGKAM DOA INI!

Mereka bukan angka.
Mereka bukan statistik.
Mereka adalah api dari langit,
yang akan membakar semua kedustaan dan kezaliman.

“Dan engkau, wahai sahabatku yang menangis,
air matamu bukan hanya kesedihan—
itu adalah doa yang berjalan di bumi,
menuju langit.”

Tangismu telah tercatat di Lauhul Mahfuz.
Dan doamu takkan pernah sia-sia.
Baca juga:
https://ungkapkriminal.com/masjidil-aqsa-batas-antara-surga-dan-neraka-warisan-para-nabi-yang-dirampas-penjajah

JihadDenganAirMata

AtunaTufuli

DoaAnakLangit

UngkapKriminal

TangisanYangMengguncangArsy

PalestinaAdalahUjianKita

KamiBersamamuGaza

JihadCintaIlahi

RajawaliPenjagaLangit