
UNGKAPKRIMINAL.COM – Rubrik Ilmu Pengetahuan Alam
Tahukah kamu? Di balik wajah mungil dan menggemaskan seekor Axolotl, tersimpan kemampuan biologis luar biasa yang belum dimiliki manusia—kemampuan meregenerasi bagian tubuh yang hilang, bahkan organ vital seperti jantung dan otak.
Axolotl (Ambystoma mexicanum) adalah spesies salamander yang berasal dari Meksiko dan terkenal karena kemampuannya menumbuhkan kembali kaki, ekor, tulang belakang, hingga sebagian jaringan otak dan jantung dengan sempurna. Tidak seperti manusia yang membentuk jaringan parut setelah cedera, Axolotl justru membentuk jaringan baru seolah-olah tidak pernah terjadi luka sama sekali.
Rahasia: Blastema, Sel Ajaib yang Membentuk Jaringan Baru
Kemampuan regeneratif Axolotl berasal dari sel khusus yang disebut blastema. Setelah terjadi cedera, tubuh Axolotl akan membentuk kumpulan sel blastema yang luar biasa fleksibel—mereka dapat berubah menjadi berbagai jenis jaringan baru sesuai kebutuhan, seperti tulang, otot, atau saraf.
Menurut Dr. Elly Tanaka, peneliti regenerasi dari Institute of Molecular Pathology, Wina, Austria:
“Axolotl adalah kunci biologi regenerasi. Jika kita berhasil memahami bagaimana sel-selnya tahu bagian mana yang harus tumbuh kembali dan bagaimana mereka mengaturnya, maka kita mendekati revolusi besar dalam dunia medis.”
Harapan Baru Dunia Medis
Fenomena regenerasi Axolotl telah menarik perhatian ilmuwan dari seluruh dunia. Studi-studi terbaru menyebutkan bahwa pengetahuan dari makhluk ini dapat diterapkan dalam pengobatan luka bakar, cedera tulang belakang, bahkan kehilangan anggota tubuh akibat kecelakaan atau penyakit.
Laboratorium regeneratif di berbagai negara saat ini sedang berupaya memetakan gen dan jalur sinyal molekuler dalam tubuh Axolotl yang membuat regenerasi ini bisa terjadi. Jika mekanisme ini berhasil disesuaikan dan diaplikasikan pada manusia, maka masa depan dunia medis akan berubah drastis.
Dari Danau ke Dunia: Melindungi Sang “Mutan Abadi”
Meskipun sangat berharga bagi penelitian, Axolotl kini justru berada di ambang kepunahan di alam liar. Habitat aslinya di Danau Xochimilco, Meksiko, terus terancam oleh pencemaran dan urbanisasi. Ironisnya, saat ini lebih banyak Axolotl yang hidup di laboratorium penelitian daripada di lingkungan aslinya.
🌍 Catatan Redaksi – Ilmu, Iman, dan Amanah
Kemampuan Axolotl meregenerasi tubuh adalah tanda kekuasaan Ilahi yang patut direnungkan. Allah SWT berfirman:
“Dan tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir…”
(QS. Shaad: 27)
Axolotl menjadi pengingat bahwa ilmu pengetahuan bukan hanya untuk kagum, tetapi juga untuk bersyukur dan bertanggung jawab menjaga ciptaan Tuhan dan memanfaatkannya demi kemaslahatan umat manusia.
Reporter: Tim Redaksi IPA – UngkapKriminal.com
Editor: Junaidi Nasution
Sumber: Nature, National Geographic, Max Planck Institute, Infodunia88
More Stories