
UNGKAPKRIMINAL.COM – JIHAD KALAM PROFETIK INTERNASIONAL
Dalam pusaran konflik global yang memanas antara Iran dan Israel, narasi akhir zaman kembali menguat. Sebagian kalangan mengaitkan Iran dengan “pasukan panji hitam” yang disebut dalam hadis-hadis eskatologis. Klaim ini berkembang luas di tengah kegelisahan umat akan tanda-tanda akhir zaman. Tapi benarkah Iran adalah yang dimaksud dalam sabda Nabi?
Hadis-hadis yang menyebut tentang pasukan dari arah Khurasan dengan panji hitam memang terdapat dalam beberapa riwayat seperti Musnad Ahmad, Sunan Ibnu Majah, dan Fitan Nu’aim bin Hammad. Namun mayoritas ulama hadis klasik dan kontemporer menilai bahwa sebagian besar riwayat tersebut berstatus dhaif (lemah) bahkan maudhu’ (palsu). Di sinilah pentingnya kehati-hatian dalam menafsirkan simbol dan nubuat profetik agar tidak terjerumus dalam fitnah tafsir liar.
Secara historis, wilayah Khurasan yang disebut dalam hadis tidak identik dengan Iran modern semata. Khurasan mencakup wilayah luas yang meliputi timur laut Iran, Afghanistan, Uzbekistan, hingga Turkmenistan. Maka mengklaim bahwa hanya Iran-lah yang dimaksud sebagai “pasukan Imam Mahdi” adalah kesalahan reduksionis yang tidak bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Bendera hitam sendiri pernah digunakan oleh banyak kekuatan sepanjang sejarah Islam, termasuk oleh Dinasti Abbasiyah saat melawan Umayyah, dan di era modern, oleh kelompok-kelompok ekstrem seperti ISIS, yang terbukti justru membawa kehancuran, bukan kemenangan Islam. Ini menunjukkan bahwa simbol bukanlah tolok ukur kebenaran. Sebaliknya, pengetahuan, akhlak, dan keadilan-lah yang menjadi pilar perjuangan Islam sejati.
Prof. Dr. Ali Gomaa, mantan mufti besar Mesir, menegaskan bahwa:
“Banyak hadis-hadis yang menyebut simbol dan peristiwa akhir zaman tidak dapat dijadikan pijakan hukum dan aksi tanpa ilmu yang mendalam. Apalagi jika berpotensi memecah belah umat dan merusak stabilitas.”
Syekh Imran Hosein, ulama kontemporer spesialis eskatologi Islam, juga menyatakan bahwa tafsir terhadap pasukan panji hitam harus dilakukan secara hati-hati. Ia memperingatkan bahwa banyak pihak kini memanipulasi hadis akhir zaman untuk agenda politik dan sektarian.
KH. Afifuddin Muhajir, ulama Nahdlatul Ulama, menyampaikan bahwa:
“Akhir zaman bukan perkara untuk diklaim sepihak. Imam Mahdi bukan milik Syiah atau Sunni, melainkan milik keadilan universal yang akan menegakkan Islam rahmatan lil ‘alamin.”
Dalam perspektif hukum Islam, mengklaim atau menyebarkan narasi eskatologis tanpa ilmu dapat termasuk kategori iftira’ ‘ala Allah — yakni mengada-adakan atas nama agama. Hal ini sejalan dengan peringatan dalam QS. Al-Hujurat ayat 6, agar setiap informasi harus diverifikasi sebelum disebarkan.
Lebih jauh lagi, dari sudut pandang Hak Asasi Manusia internasional, narasi-narasi sektarian berbasis simbol agama yang tidak terverifikasi berpotensi melanggar prinsip kebebasan beragama dan keamanan sipil jika berujung pada kekerasan, provokasi atau diskriminasi kelompok.
Sejarah membuktikan bahwa kebenaran tidak terletak pada bendera, tetapi pada keberanian berpikir jernih dan berjuang dengan ilmu dan akhlak. Bukan karena panji hitam, tetapi karena menegakkan keadilan, maka Imam Mahdi akan dikenal.
Catatan Intelektual Presisi Redaksi
Jurnalisme profetik bukan ruang spekulasi simbolis. Ini adalah jihad kalam yang berpijak pada ilmu, logika, dan prinsip kebenaran Al-Qur’an dan As-Sunnah. UngkapKriminal.com menolak segala bentuk komodifikasi hadis-hadis akhir zaman untuk kepentingan politik mazhab tertentu. Sebaliknya, kami menyeru pada kesadaran kolektif umat Islam untuk mengedepankan ilmu, adab, dan kejujuran intelektual dalam menilai realitas akhir zaman.
📖 Penutup Kalam Kebenaran
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.”
(QS. Al-Isra: 36)Rasulullah SAW bersabda:
“Cukuplah seseorang disebut pendusta jika ia menceritakan semua yang didengarnya.”
(HR. Muslim)
✍️ Tim Jihad Kalam – UngkapKriminal.com
“Bukan karena panji hitam, tetapi karena kebenaran, maka kemenangan Islam akan datang.”
More Stories
QS Muhammad: Jihad Kalam Ilahi Melawan Kebatilan Dunia Akhir Zaman
Perang Iran–Israel dan Warisan Sejati Nabi: >Saatnya Umat Kembali Menjadi Muslim
QS An-Nisa: Jihad Kalam Profetik Menuju Keadilan Langit dan Bumi