
“Refly Harun Bongkar Kedaulatan Rakyat Dikebiri! Hukum Tumpul ke Oligarki?
Pakar hukum tata negara sekaligus pengamat demokrasi, Refly Harun, kembali membuat pernyataan kontroversial dalam sebuah video yang kini beredar luas. Dalam video tersebut, Refly menyinggung soal kedaulatan rakyat yang kian terpinggirkan oleh kekuasaan yang dibajak elit dan oligarki. Ia juga menyoal penegakan hukum yang tajam ke bawah namun tumpul ke atas.
Refly Harun – Akademisi, Pakar Hukum Tata Negara, dan tokoh demokrasi independen.
UngkapKriminal.Tv – media yang menayangkan video orisinal tersebut.
Rakyat Indonesia – sebagai subjek yang diklaim mengalami penyingkiran kedaulatan.
Video diunggah dan mulai viral pada Minggu, 11 Mei 2025.
Tayangan asli bersumber dari kanal UngkapKriminal.Tv yang menyebar cepat di platform digital seperti YouTube, X (Twitter), dan TikTok.
Pernyataan ini memancing respons luas di tengah kekecewaan rakyat terhadap sistem hukum dan demokrasi yang dinilai semakin oligarkis. Refly menilai pemilu bukan lagi instrumen kedaulatan rakyat, tetapi sekadar pesta legalisasi kekuasaan elite.
Refly menguraikan, bahwa sistem demokrasi telah dimanipulasi lewat regulasi dan praktik kekuasaan yang menguntungkan segelintir elit. Ia menegaskan bahwa supremasi hukum saat ini tunduk pada kekuasaan, bukan pada keadilan.
PERLINDUNGAN TAYANG & ETIKA JURNALISTIK:
Video disajikan sesuai kaidah UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Mengandung kritik dan analisis publik sesuai Pasal 28E UUD 1945 tentang kebebasan berpendapat.
Konten bersumber dari tokoh publik dengan rekam jejak akademik, sehingga sah secara jurnalistik untuk dipublikasikan sebagai wacana kebangsaan.
Video tidak dimanipulasi, dan disertai narasi edukatif, bukan provokatif.
CATATAN REDAKSI:
Refly Harun bukan sekadar pengkritik, tetapi cermin dari keresahan rakyat terhadap tumpulnya keadilan. UngkapKriminal.com berdiri untuk menyuarakan suara-suara yang dibungkam.
More Stories
Libur Nasional di Ujung Tanduk: Polres Bengkalis Bongkar Bom Waktu di Jalan Raya
“Polri Gempur Premanisme Nasional, Stabilitas Investasi Jadi Taruhan Serius!!
Habib Rizieq Tambah Tuntutan Kesembilan: Tangkap dan Adili Jokowi!!!