
SUB JUDUL:
TMDD sinergi Membangun Desa dengan Cinta dan Tanggung Jawab
DURI, UNGKAPKRNIMINAL.COM –
Setelah berjibaku selama satu bulan penuh, gelaran TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di wilayah Kodim 0303/Bengkalis resmi ditutup dengan khidmat dan semangat persatuan, Rabu, 4 Juni 2025. Acara puncak ini digelar di halaman Kantor Kecamatan Mandau – Duri, dipimpin langsung oleh Komandan Korem 031/Wira Bima, Brigjen TNI Sugiyono, dan dihadiri oleh berbagai tokoh strategis lintas sektor.
Penutupan kegiatan TMMD ini dihadiri oleh jajaran pimpinan militer dan sipil, di antaranya: Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Arh. Irvan Nurdin, Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Ketua DPRD Bengkalis M. Arsya Fadillah, Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan, Kadis PUPR Ardiansyah, Kadis Perkimtan Supardi, Kabid PSU Imran, Camat Mandau Riki Rihardi, unsur Forkopimda, serta elemen masyarakat, awak media, dan relawan.
Kegiatan penutupan menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian program TMMD ke-124, baik fisik maupun non-fisik, yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Di momen tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan sosial berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pangan bergizi untuk cegah stunting, hingga bantuan pokok dan layanan kesehatan melalui berbagai stan pelayanan.
TMMD ke-124 berlangsung selama satu bulan dan resmi ditutup pada hari Rabu, 4 Juni 2025.
Kegiatan dipusatkan di Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, sebagai salah satu wilayah strategis dalam penguatan pembangunan berbasis desa yang menyasar langsung kebutuhan warga.
TMMD merupakan bentuk nyata kehadiran negara melalui TNI dalam mempercepat pembangunan wilayah perdesaan, memperkuat ketahanan sosial, serta menjembatani pemerataan infrastruktur dan pelayanan dasar bagi masyarakat pelosok yang rentan terabaikan oleh kebijakan pembangunan konvensional.
Program TMMD ke-124 dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor dengan model padat karya, melibatkan Satgas TMMD dari TNI dan partisipasi aktif warga. Hasil kerja nyata mencakup pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, fasilitas sosial, serta penyuluhan wawasan kebangsaan dan pelayanan kesehatan masyarakat secara langsung.
Apresiasi dari Komando hingga Kepala Daerah
Dalam amanat Pangdam I/Bukit Barisan yang dibacakan Brigjen TNI Sugiyono, ditegaskan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh komponen bangsa yang telah bergotong royong menyukseskan program TMMD ini. Pangdam juga secara khusus mengapresiasi insan pers nasional, regional, hingga lokal yang secara aktif memberitakan seluruh proses dan capaian TMMD.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh elemen masyarakat dan media yang telah berjibaku, hingga pelaksanaan TMMD ke-124 ini dapat terselenggara dengan baik dan ditutup penuh khidmat,” ujar Brigjen TNI Sugiyono.
Bupati Bengkalis, Kasmarni, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI yang telah peduli dan hadir membangun daerah secara konkret.
“TMMD ini sangat membantu rakyat kami. TNI tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga menyentuh kehidupan masyarakat yang paling dasar. Ini bentuk cinta dan tanggung jawab,” ujar Kasmarni.
Landasan Hukum dan Prinsip HAM
Pelaksanaan TMMD didasarkan pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, khususnya Pasal 7 Ayat (2) tentang Operasi Militer Selain Perang (OMSP), serta Peraturan Panglima TNI No. 3 Tahun 2018. Dalam pelaksanaannya, TMMD juga sejalan dengan prinsip pembangunan berbasis hak asasi manusia (HAM) yang diatur dalam Deklarasi Universal HAM PBB (1948) dan Pasal 28C UUD 1945 mengenai hak memperoleh pendidikan dan pembangunan yang layak.
Catatan Intelektual Presisi Redaksi
UngkapKriminal.com menilai bahwa kegiatan TMMD ke-124 bukan hanya rutinitas tahunan militer, tetapi telah menjadi manifestasi kekuatan sosial integratif. TNI tak lagi dilihat semata sebagai alat pertahanan negara, melainkan mitra strategis pembangunan yang mampu menyatukan perbedaan dalam kerja nyata. Namun, evaluasi kritis tetap penting agar TMMD tak hanya bersifat seremonial, melainkan benar-benar transformatif dan berkelanjutan.
Penutup: Kalam Hikmah dari Al-Qur’an dan Hadis
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.”
(QS. Al-Maidah: 2)خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.”
(HR. Ahmad)
More Stories
Lingkar Barat Tercemar Sampah: Gotong Royong Bangkitkan Kesadaran Hijau Mandau
Presiden Serahkan Sapi Qurban ke Masjid Besar Arafah: Simbol Solidaritas dan Kepedulian Negara
HJB Ke-543 di Gunung Putri: Momentum Sinergi Pemerintah dan Ormas Melawan Premanisme