
Tim Redaksi
Ungkapkriminal.com
MEMPERIHATINKAN!!
UNTUK BANGSA DUNIA
(HUTAN BIOSPHERE)
DI RUSAK ?!:
“Puluhan keluarga terdampak kembali bertanya: “Sampai kapan kami hidup dalam ketidakpastian?”
Siak Kecil, Bengkalis —
Banjir yang melanda Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, terus memburuk dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak. Namun, di balik distribusi bantuan tersebut, persoalan mendasar banjir tetap belum terpecahkan, memunculkan kekhawatiran baru di tengah masyarakat.
Menurut data lapangan yang dihimpun tim Ungkap Kriminal, lebih dari 500 warga terdampak secara langsung, dengan sebagian besar mengalami kerugian ekonomi akibat lahan pertanian dan rumah yang terendam.
“Sembako ini membantu kami bertahan beberapa hari. Tapi setelah itu bagaimana? Tiap tahun kami tenggelam dalam air, suara kami seperti tenggelam bersama lumpur,” ujar Hasanuddin (52), salah satu warga yang rumahnya terendam hingga setengah dinding.
Sejumlah warga lain menilai, meski bantuan darurat penting, pemerintah daerah dan pusat harus bergerak lebih jauh dengan melakukan restorasi ekosistem, perbaikan drainase, dan pengendalian alih fungsi lahan yang disebut-sebut sebagai salah satu penyebab utama banjir.
Ahli lingkungan dari Lembaga Kajian Ekologi Nusantara, Dr. Farhan Lubis, menilai bahwa fenomena banjir berulang ini menunjukkan krisis sistemik yang membutuhkan penanganan struktural, bukan sekadar respons sesaat.
“Banjir berulang di kawasan ini bukan sekadar faktor cuaca ekstrem. Ini adalah konsekuensi dari deforestasi, buruknya tata kelola air, dan kurangnya pengawasan terhadap pembukaan lahan. Tanpa perbaikan, bencana ini akan terus berulang dengan skala kerusakan yang lebih besar,” jelas Dr. Farhan.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Sosial menyatakan telah menyalurkan ratusan paket sembako dan mendirikan posko pengungsian. Kepala Dinas Sosial, Rahmat Hidayat, menyebutkan bahwa bantuan darurat ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya.
Namun di tengah langkah-langkah darurat itu, suara masyarakat tetap bergema: meminta solusi berkelanjutan, bukan sekadar janji musiman.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada rencana konkret jangka panjang yang dipublikasikan kepada masyarakat luas terkait mitigasi bencana banjir Siak Kecil.
Fakta Data:
Jumlah terdampak: ±500 jiwa
Luas area banjir: ±250 hektare
Kerugian ekonomi: Diperkirakan Rp 2 miliar (perkiraan awal warga)
Penutup:
Bantuan sembako memang penting untuk hari ini.
Tetapi pertanyaan besar tetap menggantung di udara:
Kapan akar masalah banjir benar-benar diangkat dari tanah Siak Kecil???????????????!!!!
More Stories
Mencari Terang di Balik Polemik Ijazah Jokowi: Ada Apa dengan Peran Pratikno di UGM?
Banjir Siak Kecil Memburuk, Pemkab Bengkalis Serahkan Bantuan Sembako, Akar Masalah Belum Terjawab?!
ISRAEL TERBAKAR: PERANG KALAM HARI KE 8 TELAH MENGGUNCANG BUMI DAN LANGIT”