
UNGKAPKRIMINAL.COM – Isu dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali menggelegar di ruang publik. Di tengah bisunya aparat hukum, muncul seorang sosok yang berani bersuara lantang: Rismon Sianipar, seorang peneliti independen yang mengulas tuntas dugaan pemalsuan dokumen tersebut lewat kanal YouTube Akademi Balige.
“Rismon Sianipar dalam kanalnya membeberkan fakta-fakta mencengangkan: dari perbedaan tanda tangan, data registrasi kampus, hingga ketidaksesuaian struktur dokumen ijazah yang disebut milik Presiden Jokowi. Temuannya ini membuka kembali luka lama: benarkah kita dipimpin oleh sosok yang menyembunyikan masa lalunya?
Sehingga dugaan – dugaan terungkap Mantan Presiden Jokowi tentu jadi pusat sorotan. Tapi kini, publik juga menyoroti peran lembaga negara—KPU, Kemendikbud, hingga UGM—yang dinilai ikut andil dalam membiarkan dugaan ini tenggelam. Rismon Sianipar menjadi salah satu tokoh yang vokal menyuarakan keganjilan yang selama ini tak tersentuh hukum.
Dugaan ini mencuat sejak lama, tapi semakin menguat setelah “Rismon merilis investigasinya di YouTube Akademi Balige pada 2022 hingga kini. Setiap episodenya menyajikan detail baru yang bikin publik geleng-geleng kepala.
“Fakta Ini Diungkap
Lewat media digital, khususnya kanal YouTube Akademi Balige, Rismon mengunggah analisisnya secara sistematis. Tak hanya bicara, ia menampilkan dokumen pembanding, arsip kampus, hingga testimoni narasumber internal UGM.
Mengapa Kasus Ini Tak Kunjung Diselidiki?
“Meski data dan bukti mulai terbuka ke publik, penegak hukum terkesan diam. Banyak pihak menduga ada intervensi kekuasaan dan ketakutan politis yang membungkam kebenaran. Rismon bahkan menyebut bahwa “kebenaran kini sedang disandera oleh sistem.”
Merespons Publik dan Aparat, Di media sosial, dukungan terhadap Rismon terus mengalir. Banyak yang meminta agar temuan ini diangkat ke jalur hukum. Tapi sayangnya, hingga kini belum ada satu pun institusi hukum yang secara terbuka berani menyelidiki.
“Kalau ijazahnya asli, kenapa takut dibuka ke publik? Kalau palsu, kenapa hukum diam?”
(Nara sumber)Rismon Sianipar, Akademi Balige.
More Stories
Simon Sianipar dan Roy Suryo Tak Gentar: Pernyataan UGM Soal Ijazah Jokowi Dinilai Tak Menjawab Akar Masalah
Setelah Rudal Iran bombardir Tel Aviv mungkinkah Upaya diplomatik dan Genjatan Senjata, terjadi ?!
“Kota yang Membara: Ketika Langit Menangis dan Kebenaran Tak Lagi Berteduh”?