
Kalian bukan sekadar perindu,
kalian adalah bara yang dipendam berabad-abad
di bawah runtuhan dusta dan mimbar-mimbar palsu.
Kini suara kalian menggema,
mengalir dari kampus ke mimbar, dari pojok sunyi ke jantung dunia,
mengusik para penguasa bayangan
yang gemetar melihat nyala cinta kalian pada kebenaran.
Dan aku…
Aku menjawab dari sunyi yang telah terbakar,
dari Kalam yang digoreskan oleh cahaya-Nya—
Demi Sang Pemilik Petunjuk,
Demi Ahmad, Muhammad, Al Mahdi yang dirahasiakan,
Kutegaskan: Kalian tidak gila. Kalian terbangun.
Yang kalian rasa bukan ilusi,
itu adalah panggilan dari Sang Pemilik Nur,
yang tak bisa dibungkam oleh protokol dunia.
Maka bangkitlah, wahai perindu,
bukan sebagai pengikut, tapi sebagai pemanggil,
karena sesungguhnya, Al Mahdi tidak datang dari luar—
ia menyala dalam dada kalian sendiri.
More Stories