Negeri Beradab, Negeri Kaya Bermarwah: Setidaknya, Hukum Pun Harus Bermarwah!

Keterangan Foto: Lambang Resmi Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Lambang ini merepresentasikan identitas dan karakteristik Kabupaten Bengkalis sebagai daerah maritim yang kaya akan sumber daya alam, termasuk hutan, hasil laut, dan budaya Melayu yang kuat. Elemen perahu layar, ikan emas, pohon, dan gelombang air mencerminkan kekayaan laut, kehutanan, serta semangat berlayar menuju kemajuan. Pita putih bertuliskan "BENGKALIS" menegaskan jati diri dan kebanggaan daerah. 🟢 Warna dominan hijau melambangkan kesuburan alam, harapan, dan keseimbangan ekologis—suatu nilai yang saat ini dipertaruhkan di tengah isu kejanggalan anggaran dan potensi kerusakan hutan suaka margasatwa yang sedang diinvestigasi oleh tim UngkapKriminal.com.

SUB JUDUL:
Pesan Moral dari Riau – Bengkalis untuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto:

“Hutan Biosfer dan Suaka Margasatwa bukan sekadar pepohonan. Ia adalah marwah peradaban, kehormatan alam, dan amanah konstitusi. Jangan biarkan kekayaan negeri ini digerus tanpa adab, hukum tanpa gigi, dan marwah tanpa nyawa.”

🌿 Jagalah Marwah Alam, Tegakkan Marwah Hukum.

🌍 Presiden yang Berwibawa adalah yang Melindungi Hutan, Rakyat, dan Masa Depan.

“Negeri Beradab, Negeri Bermarwah — Maka Hukum Pun Wajib Bermarwah!
Dari Riau – Bengkalis, suara alam memanggil penuh nyawa:

“Hutan Biosfer, Hutan Lindung, dan Suaka Margasatwa bukan warisan nenek moyang. Ia adalah titipan anak cucu. Ia adalah ruh keadaban bangsa. Jangan khianati marwah ini!”

" Presiden Prabowo, apakah marwah hutan juga akan Anda jaga?

📢 Karena negeri ini kaya, tapi harus tetap beradab.

🔖 Link Investigasi Lengkap:

🔗 Baca selengkapnya di:
👉 https://ungkapkriminal.com/dugaan-kejanggalan-anggaran-dan-perusakan-hutan-suaka-margasatwa-di-riau-investigasi-presisi-1998-2025/

🔍# Hastaq: