
🦅Ungkapkriminal.com 🇸🇬Aksi tegas dan mendunia dilakukan INTERPOL! Sebanyak 300 anggota jaringan kejahatan keuangan asal Afrika berhasil diringkus dalam operasi serentak di 5 benua, menandai salah satu pukulan terbesar terhadap sindikat kriminal transnasional sepanjang tahun ini.
Interpol dan kepolisian gabungan internasional menggulung kelompok Black Axe, jaringan kriminal asal Afrika Barat yang selama ini dikenal lihai melakukan penipuan siber, pencucian uang, perdagangan manusia, hingga penyelundupan narkoba lintas negara.
Lebih dari 300 pelaku dari berbagai negara termasuk Nigeria, Argentina, Kolombia, hingga Venezuela teridentifikasi sebagai anggota jaringan Black Axe. Dalam operasi ini, ratusan “money mule” (pengangkut uang ilegal) juga ikut tertangkap.
Operasi besar ini dilakukan awal April 2025, setelah penyelidikan panjang dan koordinasi intelijen selama bertahun-tahun di banyak negara.
Aksi penangkapan terjadi secara serempak di negara-negara strategis seperti Argentina, Portugal, Indonesia, Amerika Serikat, Jerman, Italia, hingga Jepang, mencakup total lebih dari 40 negara di 5 benua.
Kelompok ini menggunakan jaringan digital untuk menipu dan mencuci uang hasil kejahatan. Dana haram yang dicuci diperkirakan bernilai jutaan dolar AS, memicu keresahan global serta membahayakan sistem keuangan internasional.
Melalui kerjasama lintas negara, INTERPOL dan unit khusus siber melacak aliran dana mencurigakan hingga ke simpul utama geng. Di Argentina saja, aparat menyita $1,2 juta uang palsu, 72 pelaku ditangkap, dan 100 rekening dibekukan. Operasi ini mengandalkan jejak digital, komunikasi terenkripsi, dan kerja sama bank internasional.
🦅 UNGKAPKRIMINAL.COM
Berani Bongkar Fakta, Tegas Mengungkap Kebenaran!
Akurat – Terpercaya – Profesional
🌐
More Stories
Setelah Rudal Iran bombardir Tel Aviv mungkinkah Upaya diplomatik dan Genjatan Senjata, terjadi ?!
“Kota yang Membara: Ketika Langit Menangis dan Kebenaran Tak Lagi Berteduh”?
“Suara dari Reruntuhan: Sang Jurnalis Perempuan Menyuarakan Kebenaran di Tengah Neraka Perang”?!