
SUB – JUDUL:
Rp38 Miliar untuk DIC Mangkrak – Sisa Rp2 Miliar Menguap, Siapa Aktor Sebenarnya?
Kontraktor Bicara, Pejabat Bungkam, Publik Menggugat Tanpa Ampun
DURI – Kabupaten Bengkalis, Riau | Tim Investigasi UngkapKriminal.com
Penulis: Junaidi Nasution
Editor: Ubay
Skenario: Setedi Bangun
Hari Senin:
Juli 7 – 2025 –
Monumen Megah di Luar, Kosong di Dalam
Tersebar di media sosial dan baliho pemerintah, sebuah bangunan megah berwarna putih dengan empat menara tinggi dan kubah hijau menyala berdiri kokoh: Duri Islamic Center (DIC). Proyek ini diklaim sebagai mahakarya religius masyarakat Bengkalis dengan nilai mencapai Rp400 miliar.
Namun, ketika tim investigasi turun ke lapangan, yang ditemukan adalah bangunan besar, sepi aktivitas, dan pertanyaan besar: Benarkah ini hasil dari ratusan miliar? Atau sekadar fasad keagamaan yang menutupi dosa birokrasi?
Siapa yang Menganggarkan, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Berdasarkan dokumen resmi Bappeda Bengkalis, proyek DIC memang dirancang sejak 2017 dalam skema multi-years project senilai Rp400 miliar. Tapi hingga kini, hanya Rp38 miliar yang terealisasi untuk pembangunan tahap pertama — yakni masjid utama dan taman depan.
Sementara sisa proyek termasuk museum Islam, taman Qurani, plaza dakwah, rumah tahfiz, dan fasilitas pendidikan Islam
belum terealisasi.
“Kami menemukan item pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi, serta progres fisik yang stagnan,”
— Sumber Internal BPK Riau, identitas dirahasiakan (2023)
“Kapan Proyek Terhenti, dan Mengapa?
Sejak 2020 hingga 2023, proyek nyaris tidak bergerak. Dinas PUPR berdalih adanya dampak pandemi COVID-19 dan efisiensi fiskal pusat. Namun menurut Tim Advokat Anti-Korupsi Riau, ada indikasi lebih dalam:
“Mangkraknya proyek DIC bukan semata teknis. Tapi akibat lemahnya pengawasan dan kemungkinan adanya kongkalikong antara oknum pejabat dan rekanan,”
— Dr. Nasaruddin Pane, SH., M.Kn – Pakar Hukum Tata Negara, 2024
Fakta Lapangan: Rp38 Miliar Cair, Sisa Rp2 Miliar Menguap?
Kontraktor pelaksana proyek, yang dikenal sebagai Along, menyampaikan:
“Kami baru terima sekitar Rp38 miliar, bukan sampai Rp40 miliar.”
“Soal penyelesaian, tanya saja ke Bupati. Katanya anggaran lagi diefisiensi dari pusat.”
— Along, Kontraktor Pelaksana, via WhatsApp, 2025
Namun hingga kini, tidak ada klarifikasi resmi dari Bupati Bengkalis, Dinas PUPR, maupun Sekretariat Daerah.
📊 Rangkuman Fakta Valid
Aspek Fakta Validasi
Total Anggaran (rencana) ± Rp400 Miliar (multi-years, semua fasilitas lengkap DIC)
Realisasi Fisik Saat Ini Hanya masjid utama dan taman depan (klaim 95% dari tahap I)
Realisasi Dana Cair ± Rp38 Miliar (pengakuan kontraktor dan data investigasi lapangan)
Fasilitas Lain (janji awal) Belum dibangun (museum Islam, plaza dakwah, rumah tahfiz, dll.)
Masalah yang Muncul Mangkrak, tidak transparan, indikasi pembiaran administratif
Siapa yang Paling Diuntungkan?
Jika pengerjaan sudah 95 persen dan kontraktor mengaku hanya menerima Rp38 miliar, di mana sisa Rp2 miliar?
Jika proyek DIC dirancang Rp400 miliar dan baru satu tahap dikerjakan, di mana transparansi publik?
Jika publik dibungkam, dan pejabat memilih diam, siapa sesungguhnya yang harus diseret ke meja sejarah?
Dugaan Pelanggaran Hukum
🔹 UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
→ Pasal 3: Penyalahgunaan kewenangan yang merugikan keuangan negara
→ Pasal 21: Menghalangi penyidikan atau menyembunyikan informasi
🔹 KUHP Baru Pasal 420: Penyalahgunaan jabatan yang merugikan negara – pidana hingga 10 tahun
🔹 UNCAC (United Nations Convention Against Corruption)
→ Pasal 9 & 10: Negara wajib menjaga transparansi proyek publik dan akuntabilitas pejabatnya.
|| Catatan Intelektual Presisi Redaksi ||
Duri Islamic Center bukan sekadar bangunan fisik. Ia adalah cerminan moralitas publik.
Jika proyek ini gagal, maka yang gagal bukan hanya kontraktor atau pemerintah. Tapi juga hati nurani kolektif para cendekiawan, pengawas, dan pemimpin umat.
Dibalik angka Rp400 miliar, ada Dosa Integritas Cendekiawan.
Di balik nama Duri Islamic Center, ada potensi Duri Pengkhianatan terhadap rakyat.
Penutup Profetik – Suara Langit Membongkar Dusta
“Dan janganlah kamu makan harta sesamamu dengan jalan yang batil dan janganlah kamu membawa (urusan itu) kepada hakim…”
(QS. Al-Baqarah: 188)“Setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.”
(HR. Bukhari Muslim)
Seruan Terbuka untuk Rakyat Bengkalis
📩 Apakah Anda memiliki dokumen, bukti, atau rekaman valid terkait proyek DIC?
🧭 Kirimkan ke:
✉️ redaksi@ungkapkriminal.com
📧 redaksiungkapkriminal@gmail.com
📱 WhatsApp: 0822-8352-1121 / 0812-7095-8776
Liputan ini adalah bagian dari jihad kalam untuk menegakkan keadilan, kebenaran, dan kemaslahatan umat.
More Stories
Menjaga Gajah, Menjaga Peradaban: Peninjauan Kapolres Bengkalis di PLG Sebanga Ungkap Luas Lahan Menyusut, Ancaman Konservasi Meningkat”