Mei 9, 2025

Ungkapkriminal.com

Diandalkan dan ditargetkan

Simon Sianipar dan Roy Suryo Tak Gentar: Pernyataan UGM Soal Ijazah Jokowi Dinilai Tak Menjawab Akar Masalah

Keterangan Foto & Ilustrasi: Simon Sianipar dan Roy Suryo saat menyampaikan pernyataan tegas menanggapi klarifikasi UGM soal ijazah Jokowi. Mereka menilai penjelasan tersebut belum menyentuh akar persoalan akademik yang dipertanyakan publik.

UNGKAPKRIMINAL.COM – Jakarta. Pernyataan resmi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang menegaskan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo rupanya belum menutup polemik yang telah menggema di tengah publik. Tokoh pengkritik seperti Simon Sianipar, Roy Suryo, serta sejumlah pemerhati hukum dan integritas akademik angkat bicara—menyebut klarifikasi UGM justru menyisakan tanda tanya besar.

“Simon Sianipar, pengamat kebijakan publik; Roy Suryo, mantan Menpora sekaligus ahli telematika; serta sejumlah tokoh kritis dari komunitas aktivis transparansi pendidikan.

“Simon menyatakan bahwa pernyataan UGM hanya menjawab permukaan, bukan inti persoalan. “Yang dipertanyakan publik bukan sekadar legalitas dokumen, tapi proses administratif, penelusuran akademik, hingga rekam jejak selama kuliah. Apakah semua itu bisa dibuka dengan jujur?” katanya kepada UngkapKriminal.com, Senin (15/4).

“Roy Suryo menambahkan, “UGM bisa saja mengklaim ijazah asli, tapi belum tentu menjawab apakah Jokowi benar-benar menjalani proses perkuliahan seperti mahasiswa lainnya. Ini bukan soal surat semata, tapi soal sejarah akademik.”

Sejak pertengahan Maret 2025, publik kembali diguncang ketika muncul tuntutan pembuktian terbuka atas masa studi Jokowi di UGM. Meski gugatan sebelumnya kandas, suara publik tetap bergema.

“Menurut Simon, ini bukan urusan pribadi, tapi soal kredibilitas negara. “Ketika seorang pejabat negara tidak bisa membuktikan detail akademiknya secara transparan, maka keraguan publik adalah bentuk kontrol yang sah.”

Tim Redaksi :
“Bagaimana mereka menantang pernyataan UGM ?

“Simon dan Roy mendesak agar UGM membuka data akademik lengkap—bukan hanya ijazah—mulai dari presensi, nilai, hingga interaksi dengan dosen dan mahasiswa lain. Mereka juga mendorong pembentukan tim independen untuk menyelidiki dugaan kejanggalan yang selama ini dianggap hoaks.

Tim Redaksi,”
UngkapKriminal.com akan terus menelusuri kedua sisi kebenaran, karena kami percaya:
kebenaran bukan untuk disembunyikan, tapi untuk diungkap—apa adanya.