April 18, 2025

Ungkapkriminal.com

Diandalkan dan ditargetkan

Tim Kuasa Hukum Jokowi Siapkan Langkah Hukum Terkait Tuduhan Ijazah Palsu: “Kami Tak Akan Diam”

Ket foto : "Tertangkap kamera: Tiga pengacara hadir dalam pertemuan serius di kediaman Jokowi. Ungkapkriminal.com berhasil mengabadikan momen penuh tanda tanya ini."

Tanggal: Rabu, 9 April 2025 | 22.33 WIB
Penulis: Redaksi Ungkapkriminal.com

Solo – Isu lama kembali mencuat. Polemik soal dugaan ijazah palsu milik Joko Widodo kembali menghebohkan publik setelah beberapa pihak mengklaim menemukan “bukti baru” yang dianggap dapat meragukan keabsahan ijazah milik mantan Presiden tersebut.

Menanggapi isu yang dianggap menyesatkan dan merugikan itu, tim kuasa hukum Joko Widodo yang terdiri dari pengacara senior Yakup Hasibuan, Andra Reinhard Pasaribu, dan Firmanto Laksana, langsung angkat suara. Mereka menegaskan tidak akan tinggal diam dan siap menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi yang dinilai sebagai fitnah.

“Kami akan mengambil langkah hukum tegas. Ini bukan hanya soal membela klien kami, tetapi juga soal melawan penyebaran hoaks yang dapat menyesatkan publik,” tegas Yakup Hasibuan saat ditemui di Solo, Rabu malam (9/4/2025).

Tim kuasa hukum Joko Widodo, yang dikenal memiliki reputasi nasional, kini mengambil alih penanganan atas tuduhan yang telah berulang kali dibantah tersebut. Mereka berkonsolidasi langsung di kediaman pribadi Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Klaim sepihak terkait keaslian ijazah Jokowi kembali mencuat di sejumlah media sosial dan kanal pemberitaan alternatif. Disebut-sebut ada dokumen baru yang menyudutkan. Namun, sejauh ini belum ada bukti yang benar-benar valid dipublikasikan kepada publik.

Kapan dan di mana polemik ini mengemuka?
Isu ini kembali ramai sejak 9 April 2025 dan jadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, terutama di Solo, kota asal Jokowi. Tim hukum pun bergerak cepat menanggapi situasi dengan pertemuan tertutup bersama Jokowi di kediamannya.

Meski sudah menjabat dua periode sebagai Presiden RI, isu ijazah palsu terhadap Joko Widodo tak kunjung surut. Kali ini, dengan embel-embel “bukti baru”, pihak yang menyebarkan isu dinilai makin berani. Tim hukum pun merasa perlu menegakkan keadilan lewat jalur hukum demi menjaga nama baik Jokowi yang kembali diseret tanpa dasar.

Menurut Andra Reinhard Pasaribu, pihaknya akan menelusuri sumber informasi serta penyebar konten yang berisi dugaan hoaks. Jika ditemukan unsur pidana, mereka akan segera melapor ke pihak berwajib. Langkah hukum ini, ditegaskan mereka, akan ditempuh sesuai prosedur dan bukti yang sah secara hukum.

Tim hukum Joko Widodo menilai tuduhan ijazah palsu adalah isu lama yang sengaja dihidupkan kembali untuk membentuk opini negatif. Namun kali ini mereka tidak akan membiarkannya berlalu begitu saja. Langkah hukum tengah disusun secara sistematis demi membersihkan nama baik mantan Presiden dari fitnah yang dinilai tidak berdasar.