[Ungkapkriminal.com] Bupati Rohil, Afrizal Sintong memaparkan berbagai penanganan dan langkah dilakukan Pemkab dalam mengurangi serta penghapusan kemiskinan ekstrem.
Dikatakan Bupati, perihal kemiskinan ekstrem saat ini masih ada warga yang berpenghasilan Rp11 ribu per orang per hari. Atau berpenghasilan Rp1,2 juta perbulan per keluarga. Tercatat pada sinkronisasi data P3KE sebanyak 56.000 masyarakat termasuk dalam data DTKS.
“Total biaya yang kita keluarkan untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem di tahun 2023 mencapai Rp121,9 miliar. Program penanggulangan itu terdiri dari beberapa dinas seperti Diskes, Diskop, Disnaker, Disdik, Dinsos dan Perkim,” ungkapnya dalam workshop Pencegahan Stunting dan penghapusan Kemiskinan Ekstrim via zoom meeting bersama Menko PMK, Kamis (09/03/23).
Bupati berharap pemerintah pusat dapat mendukung program program penghapus kemiskinan ekstrem dan dan penurunan stunting dengan mengalokasikan anggaran yang lebih besar kepada Kabupaten Rohil melalui APBN dan DAK, terutama bidang infrastruktur kesehatan dan pendidikan.
Sedangkan, untuk penanganan stunting, dejumlah langkah dilakukan. Yakni, strategi peningkatan kesehatan ibu dan anak melalui sapa ibu hamil dan balita, upaya peningkatan skrining USG kehamilan portable ibu dan anak.
Kemudian, mengoptimalisasi penanganan stunting melalui penyuluhan pada kader wilayah UPT Puskesmas yang ada. “Tahun 2021 kasus stunting Rohil 29,7 persen. Alhamdulillah turun di 2022 menjadi 14,7 persen,” pungkasnya.
(sakti)
More Stories
Buntut Dugaan Pengeroyokan,Ratusan Ormas Mendatangin Polsek Gunung Putri
Di Kelurahan/Desa Yang Menerima Bantuan Berupa Tenda, “Yaitu .?!
Tim Rolog Polda Riau disambut Antusias Jajaran Polres Bengkalis, Rangka Persiapan Pemilu 2024