September 7, 2024

Ungkapkriminal.com

Diandalkan dan ditargetkan

FIFA Segera Bentuk
Tim Trasformasi
Sepak Bola Indonesia

Ungkapkriminal.com }
JAKARTA – Pemerintah
Indonesia bersama-sama
Dengan Federasi
Sepak Bola Internasional

(FIFA) akan membentuk
Tim transformasi
Sepak bola Indonesia.

Hal ini diungkap ,”
Presiden Joko Widodo
(Jokowi) saat mengungkap
Salah satu poin

Dalam surat dari FIFA,
Yang mana merupakan
Sebagai tindak lanjut
Pembicaraan lewat

Telepon Presiden Jokowi
Dengan Presiden FIFA
Gianni Infantino pada
3 Oktober 2022 lalu.

“FIFA bersama-sama dengan
Pemerintah akan membentuk
Tim transformasi
Sepak bola Indonesia dan
FIFA akan berkantor di

Indonesia selama
Proses-proses tersebut,”
Ujar Jokowi
Dalam pernyataan pers ,”

Yang disiarkan
Di YouTube
Sekretariat Presiden,
Jumat (7/10/2022).

“Jokowi juga bersyukur ,
FIFA tidak menghukum
Sepak bola Indonesia
Akibat tragedi Kanjuruhan
Beberapa waktu lalu.

“Berdasarkan surat tersebut,

” Alhamdulillah ,”
Sepak bola Indonesia

Tidak dikenakan
Sanksi oleh FIFA,”
Kata Jokowi.

Dikatakan Jokowi ,”
Menyebutkan bahwa
Nantinya Presiden FIFA ,
Gianni Infantino juga ,

Akan berkunjung ke
Indonesia dalam
Waktu dekat ini.

“Nanti, Presiden FIFA akan
Datang ke Indonesia
Pada Oktober atau November

Untuk berdiskusi
Dengan pemerintah,”
Tuturnya.

Dalam surat yang
Dikirimkan FIFA itu,
Juga akan dilakukan
langkah-langkah

Kolaborasi antara FIFA,
Konfederasi Sepak
Bola Asia (AFC), dan
Pemerintah Indonesia
Antara lain untuk :

  1. Membangun standar
    Keamanan stadion di
    Seluruh stadion
    Yang ada di Indonesia;
  2. Memformulasikan standar
    Protokol dan prosedur
    Pengamanan yang dilakukan
    Oeh pihak kepolisian
    Berdasarkan standar
    Keamanan internasional;
  3. Melakukan sosialisasi
    Dan diskusi dengan
    Klub-klub bola di Indonesia,
    Termasuk perwakilan
    Suporter untuk mendapatkan
    Saran dan masukan serta
    komitmen bersama;
  4. Mengatur jadwal
    Pertandingan yang
    Pemperhitungkan
    Potensi – potensi risiko
    Yang ada; serta
  5. Menghadirkan
    Pendampingan
    Dari para ahli di
    Bidangnya. (Tim/Red)