KARO – Warga Desa Tanjung Mbelang, Kecamatan Tiganderket harus menelan pil pahit lantaran rumah yang mereka huni selama ini kerap tergenang air yang disebabkan oleh saluran air yang dibangun oleh Kepala desa setempat.
Debit air yang besar saat hujan turun, sedangkan saluran air yang tak memadai menyebabkan air masuk ke rumah warga hingga membasahi seluruh ruangan isi rumah.
Sontak saja hal ini sangat merugikan warga, apalagi air yang masuk bercampur dengan lumpur yang kotor sehingga menyebabkan bau di seisi rumah.
Belum lagi, proses pembersihan rumah akibat lumpur kotor juga menelan waktu lama dan menambah biaya.
Saat dikonfirmasi Plt. Kepala Desa Sukur Bangun mengatakan tidak tahu permasalahan yang dialami warga.
“Kerena saya juga menjadi Plt. hanya sebulan lamanya jadi coba ditanya ke ketua BPD Edi Warsito, karena permasalahan saluran dia yang lebih tau,” ucap plt sukur bangun melalui saluran WhatsApp.
Saat dikonfirmasi ketua BPD Edi Warsito membenarkan ada kesalahan pembangunan saluran air tersebut yang dikerjakan oleh Kepala Desa sebelumnya yakni Juri Ginting.
Meski banyak keluhan warga, namun Ketua BPD Edi Warsito Mengatakan Menunggu Anggaran Turun Tahun 2023 saluran air tersebut akan diperbaiki.
Sementara itu, warga di desa tersebut tengah mengalami penderitaan sebab, musim hujan yang terjadi seperti saat ini sangat merepotkan karena air dari saluran selalu masuk ke rumah warga.
Warga pun meminta pihak terkait untuk segera menyelesaikan persoalan ini.” Ungkapanya (Tim/Red )
More Stories
Pemdes Tajur Melaksanakan Acara (Musrembang Des) ,Dalam Rangka Penyusunan RKP Desa Tahun 2025″
Pesta Rakyat Merayakan Hut ke – 40 Pemdes Puspasari “
Kembali BKO 125 “Atasi Keresahan Warga” Terkait Maraknya Pencurian di Duri..!!